Minggu, 26 Januari 2014

Mail Marge dan Label



Mail Merge
Ada banyak pengertian tentang mail merge dari berbagai sumber . Disini saya akan menuliskan pengertian mail merge yang saya ketahui dari berbagai sumber ( kumpulan ) :

  • Mail Merge adalah kemampuan komputer untuk mengirimkan kepada beberapa orang sekaligus dari satu sumber surat.Secara Teknis, dibutuhkan dua buah file untuk mengolahnya, yang pertama adalah isi surat sedangkan yang lainnya adalah data kepada surat tersebut di kirimkan .

  • Mail Merge adalah Fasilitas dari writter untuk pembuatan surat secara masal .

  • Mail Merge adalah Penggabungan dua dokumen menjadi satu dokumen .

  • Mail Merge adalah merupakan salah satu aplikasi dari microsoft word untuk membuat surat dalam jumlah besar .
  • Di praktikum 4 Penerapan Komputer di bahas tentang Aplikasi pengolahan kata untuk Windows, yaitu Microsoft Word. Inti yang dibahas tentang beberapa fungsi yang ada di Ms. Word :
    1. Mail Merge
    2. Page Break
    3. Table of Content
    4. Equation Editor
    5. Autotext table and Thesaurus
Karna komputer di lab komputer sama di cyber singkkong masih pake Ms. Word 2003 tapi anak-anak udah lumayan banyak yang pake Ms. Word 2007, jadi di praktikum kemaren terpaksa gw bikin slide lagi tentang tahap-tahap di Ms. Word 2007.
Berikut ini reviewnya :
Mail Merge
Terkadang kita perlu bikin surat untuk beberapa recipient yang isi dari suratnya sama. Ato pada kasus pembuatan sertifikat, kita cuma butuh ganti-ganti nama ato statusnya ( Pembicara, MC, Peserta ). Untuk kasus kaya gitu kita bisa pake salah satu fungsi yang disediain Ms. Word yaitu Mail Merge.
Untuk Ms. Word 2007, tahapnya adalah sebagai berikut :
    1. Buat file-nya ( surat ato sertifikat ). Misal pada surat, yang akan kita buat mail merge-nya adalah Nomor, Kepada, Alamat ( atau bagian lain yang diperlukan )
    2. Pilih MailingsStart Mail MergeStep by Step Mail Merge Wizard

Saatnya step-by-step Mail Merge :

Step 1
Saat muncul jendela Mail Merge di sebelah kanan, default yang terpilihnya adalah Letters.
http://i132.photobucket.com/albums/q32/you_liee/2-2.jpg
Klik Next: Starting document
http://i132.photobucket.com/albums/q32/you_liee/3.jpg
Step 2
Di step 2 ini, default yang muncul adalah Use the current document ( artinya kita hanya akan mengunakan document yang kita buka untuk proses Mail Merge)
Klik Next: Select recipients
http://i132.photobucket.com/albums/q32/you_liee/4-1.jpg
Step 3
Asumsikan kita beum memiliki daftar penerima untuk Mail Merge, maka
o    Pilih Type a new list,
http://i132.photobucket.com/albums/q32/you_liee/5.jpg
o    Pilih Create
Akan muncul jendela baru dimana pada kolomnya tertera “Title”, “Last Name”, dll. Karna bukan itu yang kita butuhkan, maka kita pilih Costumize Columns
http://i132.photobucket.com/albums/q32/you_liee/7-1.jpg
o    Hapus “Title”, “First Name”, dan semua daftar yang ada satu persatu
o    Jika daftar telah kosong, sekarang kita tambahkan dengan meng-klik tombol Add
o    Ketik Nomor
o    Klik tombol OK
o    Lakukan juga penambahan untuk Kepada dan Alamat sampai hasilnya kaya gini,
http://i132.photobucket.com/albums/q32/you_liee/8.jpg
o    Kalau udah, klik tombol OK
o    Pada jendela baru yang muncul (New Address List), silahkan isi data pada baris pertama
o    Untuk menambahkan data baru, klik aja tombol New Entry, trus isi lagi deh :)
http://i132.photobucket.com/albums/q32/you_liee/9.jpg
o    Kalo dirasa daftar namanya udah cukup, klik tombol OK
o    Saat tampil jendela Mail Merge Recipients, pastikan semua nama telah ter-centang (lupa neh bahasa bakunya :mrgreen:)
http://i132.photobucket.com/albums/q32/you_liee/10.jpg
o    Kalo udah yakin semua nama ter-centang, klik tombol OK
o    Klik Next: Write your letters


Step 4
22.  Letakkan cursor di bagian yang akan kita tempatkan Nomor surat
23.  Klik menu More Items
24.  Pilih Nomor
25.  Klik tombol Insert
26.  Klik tombol Cancel
27.  Ulangi langkah 1 sampai 5 untuk mengisi Nomor dan Alamat
28.  Hasilnya nanti kaya gini
http://i132.photobucket.com/albums/q32/you_liee/14.jpg
Klik menu Next: Preview you letters
Step 5
Pada tahap ini kita diperlihatkan hasil dari Mail Merge. Karna kita telah membuat 2 recipient, maka kita dapat melihatnya dengan meng-klik tombol panah >> atau <<
http://i132.photobucket.com/albums/q32/you_liee/16.jpg
Step 6
Kita telah selesai membuat Mail Merge… :D
Kalau mau langsung print bisa mengklik menu Print atau jika ingin meng-edit individual bisa mengklik menu Edit individual letters.
Saat kita memilih Edit individual letters, maka masing-masing nama akan tampil di masing-masing halamannya.


Cara Membuat Label di Microsoft Word 2007

            Pada artikel ini saya akan membahas tentang cara pembuatan label di Microsoft Office Word 2007. Banyak orang yang belum mengerti atau belum bisa untuk membuat label. Maka pada kesempatan ini mari kita belajar agar kita mengerti pembuatan label pada Microsoft Office Word 2007. Berikut Langkah – langkah pembuatan label :
1. Anda buka microsoft office word 2007
2. Kemudian anda klik tab “ mailing “
1
3. Selanjutnya klik “ Labels ” yang terletak pada group “ create “
24. Muncul “ Envelopes and labels “ klik pada tombol “options”
35. Setelah itu akan muncul “ labels options “
4
6. Anda juga bisa melihat berbagai merk label, untuk memulai membuat label anda klik “new label”
5
  • Label name : untuk menuliskan nama label yang sesuai kita inginkan
  • Top margin : ukuran batas kertas atas sampai batas kertas label paling atas
  • Side margin : ukuran batas kertas sebelah kiri sampai batas kertas label paling kiri
  • Vertical pitch :  ukuran keatas
  • Horizontal pitch : ukuran kebawah
  • Page size : ukuran pada halaman
  • Page width : lebar halaman
7. Kemudian pada label option Anda klik  “ OK “
6
8. Setelah itu Anda masuk dalam “envelopes and label“ pada jendela tersebut akan muncul  label yang Anda buat. Seperti  dibawah ini :
7

cara mengatur startup, cara membuat adhoc connection, dan sharing Folder



Bagaimana Konfigurasi Sistem Startup And

Buka modul TuneUp StartUp Manager dengan cara klik  Start > All Program > TuneUp Utilities 2012 > All Function > TuneUp StartUp Manager.







http://masarulnasgor.files.wordpress.com/2012/04/tu-startup-manager.jpg?w=736&h=537
Perhatikan : Sebelum program dimulai, layar startup mungkin muncul untuk Rating function for programs. Di sini Anda dapat memutuskan apakah akan mengaktifkan fitur ini dan klik OK.
Ketika TuneUp StartUp Manager dijalankan daftar semua program Startup akan terbuka. Bila Anda menggunakan modul untuk pertama kalinya, semua entri diaktifkan. Ini berarti bahwa program secara otomatis akan mulai di latar belakang setiap waktu sistem dimulai.
Dalam TuneUp StartUp Manager Anda dapat memilih dari fungsi berikut:

Menonaktifkan Program Startup Otomatis

Hal ini mencegah program dari awal secara otomatis di latar belakang saat Anda memulai sistem berikutnya. Itu masuk dalam daftar tetap namun, yang berarti bahwa Anda bisa kembali ke startup otomatis pada setiap saat.
  1. Pilih program startup dari daftar.
  2. Nonaktifkan menggunakan saklar atau dari toolbar.
Jika Anda tidak yakin apakah Anda harus menonaktifkan program startup, sebaiknya Anda menonaktifkan hanya satu program startup, restart komputer Anda dan memulai program yang Anda gunakan dengan cara yang biasa. Ini akan membantu Anda mengetahui apakah startup otomatis benar-benar tidak diperlukan.
Jika sesuatu tidak bekerja dengan benar pada saat Anda memulai Windows, pilih kotak cek lagi. Jika semuanya bekerja sebagaimana mestinya, Anda dapat menonaktifkan program startup berikutnya.

Mengaktifkan Program Startup Otomatis

Ini memulai program secara otomatis di latar belakang ketika Anda memulai sistem berikutnya. Setelah itu, Anda dapat menonaktifkan otomatis startup setiap saat lagi.
  1. Pilih program startup dari daftar.
  2. Aktifkan menggunakan saklar atau tombol pada toolbar.

Menambahkan Sebuah Program Startup

Untuk memiliki sistem secara otomatis menjalankan program tambahan pada sistem startup, cukup menambahkannya ke dalam daftar.
  1. Pada toolbar pilih tombol Add. Atau Anda dapat klik kanan untuk membuka menu konteks dan pilih Add program.
  2. Dari daftar, pilih program yang mulai secara otomatis setiap kali sistem dimulai. Jika ini tidak terjadi, klik Browse dan pilih program yang Anda inginkan dari daftar yang terbuka.

Menghapus Program Dari Daftar Startup

Jika Anda yakin bahwa Anda tidak ingin sebuah program harus dimulai secara otomatis, Anda dapat menghapusnya dari daftar. Anda dapat menambahkannya kembali ke daftar pada tahap berikutnya dengan mengklik Add atau menggunakan TuneUp Rescue Center.
  1. Pilih program startup dari daftar.
  2. Pada toolbar, pilih tombol Delete. Atau Anda bisa klik kanan untuk membuka menu konteks dan pilih Delete.

Tips untuk Mengoptimalkan System Startup

Seperti namanya, program startup adalah salah satu yang secara otomatis dijalankan setiap kali Anda memulai komputer Anda. Untuk alasan ini, selalu aktif di latar belakang dan menempati sumber daya sistem Anda, bahkan jika Anda tidak pernah menggunakan program ini. Ini masuk akal dengan virus scanner, misalnya. Di sisi lain, beberapa program startup lainnya dapat menempatkan beban yang tidak perlu pada sistem Anda.
Semakin sedikit program yang dimulai secara otomatis di latar belakang, sistem anda akan lebih cepat startup. Di selain itu, komputer Anda akan berjalan lebih cepat jika tidak ada program yang tidak perlu aktif di latar belakang.

Bimbingan Apakah Yang Ditawarkan TuneUp StartUp Manager?

Untuk setiap program, memutuskan berdasarkan informasi berikut apakah harus dimulai secara otomatis di latar belakang pada startup.

Evaluation

Untuk program startup, TuneUp StartUp Manager memberikan evaluation yang menunjukkan kepada Anda apakah otomatis startup dari program ini adalah necessary, unnecessary atau optional. Berkat database yang dipelihara oleh Tim TuneUp, semua yang berhubungan dengan keamanan program, misalnya, akan diklasifikasikan sebagai diperlukan. Program startupl tidak perlu  akan diklasifikasikan sebagai tidak perlu. Program lain yang muncul secara tidak benar dalam daftar akan juga dianggap sebagai yang tidak perlu. Ini terjadi, misalnya, jika sebuah entri dalam daftar mengacu pada program yang memiliki entri sudah dihapus.
Klasifikasi ini dapat mengakibatkan banyak program yang diklasifikasikan sebagai opsional. Dalam hal ini, keputusan ini didasarkan pada penggunaan perilaku Anda. Deskripsi, online search atau Rating function for programs akan membantu Anda lebih lanjut dengan ini.

Deskription

Jika Anda memilih program startup dalam daftar, database akan menyediakan description program untuk membuat keputusan mudah bagi Anda.
Dalam hal program yang sangat tidak biasa, TuneUp StartUp Manager mungkin tidak mengenali program. Jika demikian, Anda dapat memperoleh informasi mengenai program ini dengan pencarian online melalui link.
Selain itu, Anda juga dapat membantu memastikan bahwa deskripsi dari program ini muncul di sini di masa yang akan datang, dengan memberikan TuneUp informasi tentang program ini melalui link Report program.

Rating

Kolom Usefulness menyediakan informasi berguna tentang bagaimana Anda dan  atau pengguna lain dari TuneUp Utilities menemukan program. Jika Anda belum memberikan rating, Anda dapat menilai sekarang. TuneUp Utilities akan memunculkan rating pengguna lain dari serverdatabase dan menampilkannya. Rating ini secara otomatis diperbarui secara teratur.
Jika Anda masih tidak yakin, meskipun bimbingan kami, apakah Anda harus menonaktifkan program startup, sebaiknya Anda menonaktifkan hanya satu program startup, restart komputer dan memulai program yang Anda gunakan dengan cara yang biasa.
Jika sesuatu tidak bekerja dengan benar setelah restart, yang harus Anda lakukan adalah memilih kotak centang lagi. Jika semuanya baik, Anda dapat menonaktifkan entri berikutnya dan menikmati sistem startup lebih cepat.


Cara membuat adhoc connection


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZ8SYM0zc43FAOs_jtl1trJzHDKMrDXOOMoKTT3vI0zIUXf14XQgQTnAzFui5fSrgiQmNspF3q7nmbPD6FAVZ1GK5i2hKGYf2_902EPob7BW_hI3uz4Qpjkv-mWyVjghBa9Q1pWW8-ZbM/s400/1.png


2. Klik Set up a new connection or network, lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnu_Ktud2O1aCjnvDpni5UQ0u20hYW4nJi6e6t-4Wi9sCL5F6CX1mxcmBOoLo7MTqH94GbIQQLv5L358zl7j53JPs7ICi5CsGOK4zK2_UPt7C0Fhv1X8iiUzvK232uN0w6x3CatBa6h5w/s640/2.png

3. Klik Set up a wireless ad hoc (computer-to-computer) network, lihat pada gambar di bawah ini biar lebih jelas
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgydIDuDenu0KpNrDbt3cvjCvod_065bVdPjTfmLFxYdJ7fOR4u-xbtIIips-uLZ4cQxZhDjY1rPMfrHFV5ONE3FxSLxiVhaFyMgvPVi2GsCaDzh-_RESk93xoOJbSaOr5i_fZdaMAApwA/s640/3.png

4.  Isikan = Network name: ( nama wireless ad hoc kalian )
                   Security type: ( type pasword kalian)
                   Security key: ( masukan passwordnya, keinginan kalian )

pengertian pada bagian Security type: ada 3 pilihan antara lain:
  •      No authentication (Open)    : berarti kalian tidak menggunakan password pada jaringan ini
  •      WEP                                    : berarti kalian menggunakan password dan password minimal 5
                                                        karakter dan maksimal sampai 26 karakter
  •      WPA2-Personal                   : berarti kalian menggunakan password tapi ini lebih sedikit aman
                                                        dari pada WEP, dan password minimal 8 karakter dan        
                                                        maksimal sampai 64 karakter.

    Setelah itu klik Next.
       
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgrOMjnrRzDTxv_upT4g27ePb1kBinvsXbRMtOggFz3uPE3-X1u8AOSuoqMoULHP-zMXuHp19UYJ8fLmCmLjeCRCc01rEAUdhzlLVXf5wcQwRdL0XjgMXaGKAWe8hOUkxB_n8p3w_iPR_8/s640/4.png

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCw3i8XrXJFfja5Wzb-gKsOkueFyxOQ35PRFcqLiSKTp7vNmK1cErCU9UmO2us2Ou97npNrfXFmX0QaLrykFc41ijSfcE-sG3Fl5fHeGSwq_Us8cooretHtIZvsReY-OZnA17UpcHlJ04/s640/6.png

5. Tinggal Klik Cancel aja sampai disini juga kalian sudah berhasil membuat jaringan/wireless ad hoc , tapi disitu ada tulisan (Trun on Internet connection sharing) kalo di jelasin itu berarti kalian mau menyeringkan koneksi kalian engga kalo mau tiggal di klik saja. lalu higga beres dan klik Cancel.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcVHyHKjda9hLFEX1rR6fggUN-vMYoga6x9RSzu_AOeG4iapDWNFbEqlHoE33wEcwZCSJcGGbi0MDGHUE_5GnK3YdAG0GfymzrK9mPRAndPHyEDpggRVuV3e8_Qj-BVSuwXUtTBkaFVpI/s640/5.png



Cara Sharing Folder Di Windows 7
by Dekharry , at 10:41 PM , has 3 komentar
  • Buka Control Panel, pilih Network and Internet dan lanjutkan dengan klik Network anda Sharing Center.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQj8IJn8tl66Zxqqc5SIpJB0brZf01mMKEpVSuVtPq7DLeegJnLOX6enlcBAUxqMiE3P_-I6D_tJQwOoUx4wpFM7zaGVi51pjRbndggcMXxpbyLWhA0ea3UgBBEcpucqZHZIeTTmLI52Rc/s400/2.jpg





  • Klik Change Advanced Sharing Setting dan rubah semua setting agar mengijinkan komputer lain bisa mengakses komputer windows 7 ini. Kalau perlu, jangan gunakan pilihan password protection sharing agar orang yang mengakses komputer anda tidak perlu lagi mengakses menggunakan password (Demi keamanan data-data anda, jangan pernah gunakan pilihan ini pada jaringan publik seperti hotspot di kafe, mall atau wilayah publik yang lain).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj164gwppy1hEzg_J5L_hpQksKWsf5GszQUpQ3W3BSIKtu_MNoHV6tU4R2S8uwv4MR-AqtDBghgirNgzdZ6GBCt4US6fKrYU9Vfa5oDge7ZThg6vPVpvbED7dXxp5hkdh9nHjdXjpSE_xqg/s400/3.png 


  • Setelah itu, klik Save Changes.
  • Lanjutkan dengan membuat folder yang akan di share dengan komputer lain.
  • Buka windows explorer dan buat folder baru. Klik kanan folder tersebut dan pilih properties.
  • Klik tab Sharing diikuti dengan klik tombol Share.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4xXc-CPfeAGwtnJdxVNPembGGrRJHmcUQv5wlk1uOfPzano-vwu4euI5xMS5POZ_ekqFTRqz0bVh9FVlbqFPOP4vGSAFLKw1TM0U9nXYqma2hNwwdlI2qoV1lhmgOBSgMIUsP5zTvCuTz/s640/4.jpg

  • Pada menu drop down, tambahkan user yang diizinkan untuk mengakses folder (Pada contoh kali ini kami menggunakan Evryone, yang intinya semua orang bisa akses tanpa melalui autenstikasi dan password).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1tcSemkgIfOpIf3SIBajFE0M9e7WZxSDzn4Zdn0mfA6tPzCCf9n9659NrK7z95QI9tulM0PfLNx3ysP1K5YUY0h5_TgUr8z8pQC2uu6vEsiRMclEL-1-TjMOQc6Hx3iAfppoHKaR1pz-1/s400/5.jpg 

  • Tambahkan tingkat perizinan pada user Everyone, apakah hanya bisa membaca saja atau bisa juga menambahkan file (menulis).
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZRVVofSnRxClLbF4jrTsS61QM_ymohIklJDkhkIqN2zHF1ULHFHHMRFs6q5MDbtdZ4-RNeM5QE4a9Vmzgw7jIbQPDwWJZfbWVpleIYLXG2cKg2tES4FSGaczePxlpbPACVBi4u1Tm7EOg/s320/6.jpg

  • Terakhir, klik share dan di ikuti dengan klik tombol Done.

Pembuktian hasil setting folder sharing
Coba anda akses folder windows 7 yang sudah anda atur tadi dengan komputer lain. Caranya, buka Control Panel, Network Connection, My Network Places. Cari dan klik dua kali nama komputer dari windows 7.
Jika cara di atas tidak berhasil anda bisa langsung menulis IP Windows server yang anda atur tadi, yaitu dengan Cara :
  • Klik Menu Start>RUN / Windows+R.
  • lalu tulis //Ipaddress_komputer. Contohnya : //192.168.1.14
  • tunggu beberapa saat.